Redaksi
Jumat, 29 Mei 2020, Mei 29, 2020 WIB
Last Updated 2021-02-12T06:35:35Z
BeritaDaerahHeadlineInformasiNew NormalPontianak

Kodam XII/Tpr Dukung Penuh Kebijakan New Normal Di Kalbar

Advertisement

Fhoto : Panglima Kodam XII/Tanjungpura Bersama Gubernur Kalbar.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Setelah sebelumnya Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji gelar rapat terbatas terkait pembahasan persiapan New Normal di kalbar sebagai tindak lanjut ditengah merebaknya pandemi covid-19.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat menghadiri Rapat Persiapan Penerapan New Normal dan Evaluasi Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh atas kebijakan dari pemprov kalbar.

"Untuk di Pontianak dan Kubu Raya sendiri kita sudah siapkan sebanyak 732 personel tergabung dalam satuan gugus tugas pendisiplinan masyarakat bersama unsur-unsur dari Polda ". kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Jumat, 29/5/20 kemarin.

Sedangkan untuk di daerah lain di Kalbar sementara masih disiapkan apabila kemungkinan nanti diberlakukan new normal.

"Sudah diplot oleh Kodam, tinggal nanti menyesuaikan kebutuhan dari pemerintah setempat masing-masing ". ujarnya.

Kemudian yang paling penting menurutnya saat ini adalah bagaimana peran serta seluruh warga Kalbar untuk bisa bahu membahu, bekerja sama dengan iklas dan penuh kesadaran untuk berdisiplin menggunakan masker dan jaga jarak. 

"Itu yang paling penting karena ini merupakan perubahan perilaku kita kedepan sehinga mau tidak mau, suka tidak suka kita lakukan. Kita harus membiasakan di seluruh sektor ". tukasnya.

Sebelumnya Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji menyampaikan penerapan new normal akan dilakukan di berbagai sektor dan akan segera disusun protapnya. Sedangkan yang akan segera dimulai adalah rumah ibadah dan kegiatan ekonomi. Dengan ada beberapa hal yang akan dievaluasi. 

Selanjutnya menyampaikan, yang paling bagus saat ini progres desa mandiri. Sekarang pergerakannya sudah pada 158 desa mandiri dari sebelumnya 87 desa mandiri. Terjadi kenaikan dua kali lipat.

"Kalau desa mandiri bisa kita wujudkan, kenapa kita tidak bisa mengajak masyarakat disipilin dari desa. Pengalaman program kita yang berat mewujudkan desa mandiri ini nanti kita akan jadikan dasar lanjutan untuk mengajak masyarakat disiplin ". ungkapnya.


Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman